Senin, 27 Juni 2016

Setting Radio Mikrotik, Point to Point link

Kali ini saya akan sharing bagaimana mengkonfigurasi radio mikrotik untuk point to point link. Radio mikrotik yang saya gunakan adalah RB  433 dengan wirelesscard SR2. Baiklah mari kita mulai setting radionya. Untuk membuat sebuah link tentunya membutuhkan 2 set perangkat radio dan wirelesscard untuk dua sisi, disini saya hanya akan menuliskan satu set saja, karena yang satu set lagi yang berada di sisi lain setingannya sama.
Pertama buka winbox yang digunakan sebagai software bantu untuk mengconsole RB, link download winbox ada di postingan saya sebelumnya. Secara default ip address RB adalah 192.168.88.1 ip pc yang di gunakan diset dengan network yang sama misalnya 192.168.88.2, untuk masuk login :admin passwordnya dikosongkan.
Untuk dapat terhubung, dua radio harus mempunyai ip address yang sekelas, untuk merubah ip address masuk ke menu IP–>IP Address. Klik 2 kali pada ip addr yang ada di list ip addr, pada form Address isikan ip address yang akan digunakan, lalu untuk netmask dan broadcast klik tanda segitiga sehingga kotak isian kosong, lalu Apply, maka pada netmask dan broadcast akan terisi secara otomatis.OK
Selanjutnya masuk ke menu Bridge, pilih di tab bridge klik tanda + untuk menambah interface. Langsung Apply aja dan OK.
Masih di menu Bridge, pindah ke tab Port, klik + untuk menambahkan port, Apply dan OK (tidak ada yang perlu di ubah). Window menu Bridge boleh di tutup.
Selanjutnya masuk kemenu Wireless, di window wireless terdapat satu list wlan yang belum di enable, klik di wlan lalu klik tanda ceklis.
Lalu klik 2 kali pada wlan tersebut, pilih tab Wireless. Pada Mode: pilih brige karena hanya kan di gunakan untuk bridging.Pada Band terdapat beberapa pilihan 2.4GHz-B,B/G,Only G, G Turbo, bisa di pilih sesuai kebutuhan dan sesuai keadaan lingkungan tentunya. Khusus untuk Turbo di gunakan untuk link jarak jauh, karena jika jarak dekat menggunakan turbo malah tidak stabil, dan yang lebih sering digunakan B/G. Frequensi dan SSID harus di set sama di kedua sisi.Apply
Masih di window yang sama, tapi pindah ke tab WDS. Pada WDS Mode pilih dynamic, WDS Default Bridge pilih bridge1, Apply san OK. tutup window Interface <wlan1>
Di window Wireless Tables pilih tab Registration, di list yang ada klik kanan lalu copy to Connect List dan Copy to Access List. Ini digunakan untuk mengunci mac address lawan.
Lalu pindah ke tab Security Profile, klik tanda (+). Name: profile1, Mode dynamic keys. Pada WPA Pre-Shared Key isi password untuk security wireless, password minimal 8 karakter dan di kedua sisi password sama.Apply dan OK.
Security Profile sudah di buat,selanjutnya tinggal mengaktifkannya. Pilih menu Wireless, pada wireless table klik dua kali, pada tab wireless pilih security profile arahkan ke profile1, Apply dan OK. Bisa di lihat terdapat satu list yaitu DRA….. yang menunjukan kedua radio sudah terhubung (sudah ngelink).
Sedikit tambahan, kalo ingin membuat freq yang bisa dipilih lebih banyak, klik advance dan pada frequensi mode pilih superchannel, maka channel yang bisa dipilih jadi lebih banyak. Jangan lupa Apply setiap melakukan perubahan, lalu OK.
Untuk mereset default RB bisa dilakukan di menu New terminal, ketik sys (enter) reset (enter) y (enter)….RB akan mereset default dan restart sesaat.
Untuk memberikan passsword untuk masuk ke console RB lewat winbox pilih menu System–>password. old pass : kosongin  new pass: (isi pass yang diinginkan), ketik ulang di form dibawahnya,Apply dan OK. (maaf lupa capture).

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut